Syair yang disenandungkan -Nasyid- menjadi salah satu instrumen peneguh jiwa. Aku kadang mendengarkan kala butuh tausyiah yang menghibur dan menguatkan. Di bawah ini beberapa lirik nasyid yang sering aku dengarkan.
Shoutul Harakah: Syaikh Ahmad Yassin
Kala fajar hendak berpendar
Mentari pun belum bersinar
Sebongkah dendam membara
Membunuh sang hamba nan bersahaja
Raganya tak seperti kita
Namun semangatnya menembus semesta
Dari kursi roda mengguncang dunia
Untuk kemerdekaan palestina
Darah membuncah menyirami bumi
Tubuhnya terhempas tercabik
Namun dia hidup di sisi ilahi
Dalam nikmat abadi
Selamat jalan hai mujahid
Doa kami mengiringi
Dengan jiwa nan tentram suci
Kepada Allah kembali
Nb: Ya Allah.. Karuniakanlah aku mati syahid di jalanMu..
Ku ingin bertemu mereka para syuhadaMu..
Shoutul Harakah: Bingkai Kehidupan
Mengarungi samudera kehidupan
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan
Tiada masa tuk berpangku tangan
Setiap tetes peluh dan darah
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan Allah
Kan menjadi saksi pengorbanan
Allah Ghayatuna
Ar Rosul Qudwatuna
Al Quran Dusturuna
Al Jihadu Sabiluna
Al Mautu fii Sabilillah Asma Amalina
Allah adalah tujuan kami
Rosulullah teladan kami
AlQuran pedoman hidup kami
Jihad adalah jalan juang kami
Mati dijalan Allah adalah cita2 kami tertinggi
Nb: Go for Jihad.. For the eternal heaven
dua itu saja dulu, lirik nasyid lainnya akan menyusul. Selamat merenungi.. π
saya baru tau kalau ada nasyidnya SH berjudul Syaikh Ahmad Yasin. yang saya tau sih Merah Saga.
Memang ada teh, di album merah saga. Selain itu, di album yang sama terdapat 11 nasyid lainnya. Insya Allah bisa membangkitkan semangat berharakah.
Assalamu’alaikum.
menurut ane nasyid “Bingkai Kehidupan” dan “meraih sukses” FNI sangat menginspirasi untuk terus bergerak. jadi ingat beberapa waktu lalu ketika di lampung (FSLDKN) pertemuan dengan saudara seperjuangan, dari berbagai penjuru Bumi Allah Indonesia.
Ayo apa kontribusi kita untuk sebuah sebuah Khilafah Islam. Fastabiqul Khoirot
kayaknya suka yang haraki nih bos?? kalo yang agak slow2 gitu gimana??
Nasyid yg rada2 merah jambu juga lah bos..
Biar cepet menyempurnakan agama π
Assalamualaikum
Berkunjung ni.
Menurut saya yang lebih penting bukan label nasyid atau non-nasyidnya, melainkan isinya.
PS. blognya kayaknya perlu ditambahi shout box
@ismi
Ane punya kenangan khusus dengan “Bingkai Kehidupan”, ketika daurah pembinaan anggota lanjut Majelis Ta’lim.. Sungguh esensial isinya..
@akhdaafif&aisar
Yang melow-melow asal berupa nasihat yang baik insya Allah juga di dengarkan, namun memang agak jarang.. Ane ga suka terlalu sering melow soalnya, masih panjang jalan kita bung! π
@teh ika
Iya, benar, yang penting isinya harus dapat menghibur/mengingatkan. Kemasan juga tetap diperhatikan, harus dapat diterima oleh kultur komunitas para pendengarnya.
wah…
kok lebih suka dengerin korn yak??
hmm….
ji-kun, link blogku belom diganti tuh
inget ya
http://mrfajarsyah.wordpress.com
ga di blogspot lagi
SH, walaupun bolak balik didengerin nggak ngebosenin… apalagi klo pas lg drop… oya,yg Indonesia keren juga tuh… asa gimana nya… nasionalis banget…
@xinuc
Dulu juga suka kok. -Feelin like a freak on a leash-. Emang enak sih, tapi abis dipikir-pikir dianya kayak orang stress gitu, jadi tidak dilanjutkan deh. π Secara isi lagu juga, rada aneh.. π
@mrfajarsyah
Sip bro. Udah di beresin. Udah di comment-in juga.
@ery
Oh, yang Indonesia memanggil ya? Tul banget. Next time di cantumin lah.
sekarang lg demen2nya nih denger nasyid, makasih y…
Saya senang dengan group nasyid SH.Trus nasyid yang indonesia memanggil juga saya suka banget